Pesta kemenangan setelah satu bulan berpuasa masih di depan mata. Euforianya pun masih terasa. Namun apa jadinya bila penyakit jantung justru mengintai usai berlebaran karena pola makan yang tak terkontrol?
“Yang pasti makan tidak boleh berlebih ataupun kurang, berhentilah sebelum kenyang dan makan ketika lapar, dan usahakan untuk variatif dalam memilih makanan,” saran Dr Isman Firdaus, SpJP-FIHA, Rabu (6/8/2014).
Bahkan ahli jantung dari RS Jantung Harapan Kita ini punya kiat atau rumus khusus untuk mencegah sakit jantung, yang ia sebut dengan 035140530.
- 0 = No smoking atau tidak merokok
- 3 = Berjalan kaki sejauh 3 Km selama 30 menit setiap 3 kali dalam seminggu
- 5 = Konsumsi 5 porsi buah dan sayur yang bervariasi. Misal saat sarapan, makan menu sayur. Kemudian di sela pagi dan siang, isi perut dengan buah. Makan siang sebaiknya selalu ada sayur, dan menjelang malam, ngemil buah. Di malam hari, usahakan untuk makan sayur dan kalau bisa jenis sayur yang dikonsumsi berbeda-beda di tiap waktunya.
dr Isman juga menambahkan konsumsi karbohidrat dan lemak hewani harus dikurangi, antara lain dengan menambah porsi lemak nabati dan mengganti daging sapi dengan ikan.