Puncak arus balik di Ponorogo terjadi hingga hari Minggu. Bahkan para calon penumpang sudah memadati terminal utama Seloaji Ponorogo. Ratusan calon penumpang jurusan Surabaya pun terlantar hingga 4 jam lebih di terminal akibat kurangnya armada bus, pada Sabtu (2/8).
Ratusan calon penumpang dari berbagai daerah di Ponorogo terus berdatangan ke terminal Seloaji. Tak hanya membawa anak-anak, calon penumpang yang datang di terminal bus utama ini juga membawa barang dalam jumlah banyak.
Dari pantauan petugas Dinas Perhubungan Ponorogo, lonjakan penumpang di terminal ini sudah terjadi mulai pagi tadi, yakni sudah lebih dari 1500 penumpang. “Sekitar 1500 penumpang yang sudah naik dari terminal Seloaji,” kata Christanta Kepala UPT Dinas Perhubungan Ponorogo.
Ditambahkan Christanta, banyaknya penumpang yang terlantar diterminal ini karena jumlah calon penumpang tahun ini naik hingga 80 persen dibanding tahun lalu. Apalagi jalanan macet, yang mengakibatkan bus terlambat datang.
Namun sayang, karena kurangnya armada bus jurusan Ponorogo – Surabaya, ratusan calon penumpang yang akan menuju Surabaya itupun terlantar hingga berjam jam. Bahkan, beberapa di antarannya sudah menunggu lebih dari 4 jam, dan belum mendapatkan bus.
Parahnya lagi, minimnya tempat duduk di ruang tunggu terminal mengakibatkan ratusan penumpang harus berdiri di sekitar tempat penurunan penumpang.
“Sudah sekitar 4 jam mas saya menunggu tapi belum jug ada bus yang datang lagi,” keluh Agus, seorang calon penumpang yang akan balik ke Surabaya.
Rencananya, petugas dinas perhubungan akan menambah 8 hingga 10 armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang mencapai puncaknya hari sabtu sore hingga Minggu malam