Sebanyak 80 radio komunitas seJawa Timur yang tergabung di Jaringan Radio Komunitas Indonesia ( JRKI ) mendapatkan sosialisasi KIE ( Komunikasi Informasi Edukasi ) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana ( BKKBN ) Provinsi Jawa Timur, Senin, ( 10/3 ). Seharian pimpinan rakom mengikuti sosialisasi KIE dalam mendukung program KB berbasis komunitas, acara yang dibuka oleh Direktur Advokasi KIE, Yunus Patrialis, pukul 10.00 wib di gedung BKKBN Jawa Timur mendapatkan sambutan hangat dari penggiat rakom. Dikesempatan itu, Yunus mengharapkan nantinya rakom turut berperan dalam menyampaikan dan memaparkan program – program KB di wilayah komunitasnya, “ saya yakin dengan melakukan pendekatan dua arah dan melakukan revolusi media melalui radio komunitas adalah tepat, “ Ujar Yunus Patrialis Direktur Advokasi KIE. Seusai mendapatkan berbagai materi dan penyuluhan dari nara sumber tentang program – program keluarga berencana, 80 Pimpinan rakom menanda tangani MoU kerjasama untuk pemutaran spot iklan layanan masyarkat ( ILM ) selama 1 tahun hingga akhir Desember 2014. Dan pelaporan pemutaran iklan serta pencairan dana operasional di bagi 3 termin, termin pertama pada bulan Juni mulai tanggal 1 s/d 15, termin kedua bulan September tanggal 1 s/d 15, dan termin ke tiga, bulan Desember tanggal 15 s/d 25.
Ketua JRKI Jawa Timur, Wahyono mengatakan pelaksanaan kerjasama tahun ini berbeda dengan tahun lalu, “ kalau tahun lalu, biaya kontrak diterima rakom lebih dulu kemudian tiap tri wulan mengirim laporan, “ Nah sekarang di balik, laporan dulu baru dana kami cairkan, “ pinta Wahyono. Wahyono tidak ingin keteteran lagi, dan rakom nantinya memiliki tanggung jawab terhadap perjanjian yang sudah disepakati bersama. Peserta Sosialisasi dari 80 rakom se-Jawa Timur, akhirnya pulang membawa oleh oleh dari Panitia berupa, buku buku panduan KB, kaos, Kalender, Jam Dinding, dan kaset spot iklan yang nantinya di putar diradio masing masing.
