Jatim sebagai Tempat Study Banding BKKBN Jabar

(JRKI-JATIM, Surabaya) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Propinsi Jawa Timur Jum’at pagi tanggal 10 Januari 2014 menerima kunjungan dari SKPD-KB seluruh Jawa Barat, untuk study banding terkait program KB (Keluarga Berencana) yang sudah dilaksanakan di Jawa Timur. Hal tersebut, akan dijadikan sebagai rujukan program yang akan dikembangkan di Jawa Barat.

Menurut Rudi Budiman kepala bidang ADPIN (Advokasi Penggerak kader dan informasi) perwakilan BKKBN Propinsi Jawa barat, kunjungan tersebut diikuti 54 orang terdiri dari seluruh SKPD-KB kabupaten/kota seluruh jawa Barat, anggota JRK-Jabar (Jaringan Radio Komunitas Jawa Barat) dan IPKB (ikatan penulis keluarga berencana) bertujuan ingin melihat perkembangan sosialisasi program KB di jawa timur terutama ikatan penulis KB dan jaringan radio komunitas yang sudah ada di jawa timur.

Ditambahkan, kepada Jaringan Radio Komunitas Jawa Barat yang saat itu diwakili Sekjen JRK-Jabar Iwan Kurniawan supaya teman-teman Jaringan radio komunitas jawa barat bisa belajar lebih lanjut mengenai pengelolaan Radio Komunitas di Jawa Timur. Baik itu aspek pendanaan, kerjasama dengan SKPD Pemerintah daerah maupun propinsi , manajemen pengelolaan Rakom serta Peningkatan SDM para pengelola radio komunitas.

“Kami harapkan setelah pulang dari sini setiap radio komunitas yg ada di daerah antar propinsi sama sama seragam tingkat pengetahuannya biar mereka lebih menyuarakan program-program pemerintah terutama program KB yang merupakan program nasional,” ulas Rudi Budiman. Selanjutnya, Rudi Budiman juga menilai peran Rakom dalam keterlibatan program KB masih sangat diperlukan karena siaran Rakom selalu didengar paling tidak masih di engar oleh anggota komunitasnya dan bisa menjangkau sampai pelosok kawasan terpencil sekalipun.

Disela-sela kunjungan tersebut, Dra. Suhartuti, MM, Plt. (Pelaksana Tugas) Kepala BKKBN Jawa Timur, Mengucapkan terimakasih dan bangga karena dikunjungi (BKKBN) jawa barat. “Ini bisa menjadi contoh bagi Jawa Timur, karena di Jawa Barat aja realisasi anggaran di bulan desember bisa sampai 92% sedangkan jawa timur penyerapan anggarannya hanya 85,94%,” ungkapnya. Ditambahkan, Jawa barat bisa dapat APBD tingkat satu sebanyak 17 Milyar, sedangkan jawa timur masih mengandalkan anggaran dari pusat.

Kunjungan dan sharing program KB di kantor BKKBN Jawa Timur dilanjutkan dengan melihat jembatan Suramadu sebagai icon Jawa Timur. Diakhir kunjungan, dilanjutkan meninjau salah satu Rakom anggota JRKI Jatim, Tokcer FM yang berada di Sidoarjo. “Inilah salah satu Rakom yang berhasil mengembangkan kerjasama dengan BKKBN Jatim,” ujar Wahyono, ketua JRKI Jatim.

About the Author